Selasa, 19 Desember 2017

Sugesti Penyembuh Perihnya Kehidupan Bumi

Sugesti Penyembuh Perihnya Kehidupan Bumi
Penulis: Syifa Sofiyaturrohmah

Kontravensi Pribumi Sebagai Sumber Permasalahan

            Lukisan yang berjudul “A Miraculous Self-Healting”, merupakan suatu karya seni lukis yang dibuat oleh seniman muda asal Ambarawa Kota Semarang, Jawa Tengah yang bernama Roby Dwi Astono kelahiran 30 September 1990, ia merupakan seorang pelukis muda yang bergelut dibidang seni lukis pop surealis, telah mendunia hingga ke mancanegara. Lukisan karya Roby Dwi Astono ini dibuat dengan ukuran kanvas 120 cm x 90 cm yang dibuat pada tahun 2017.
           
            Subjek matter pada karya seni lukis Roby Dwi Astono ini tampak terlihat tiga ekor salamender laut dari pencampuran warna cokelat kemerahan dengan putih yang terletak satu diatas penggalan kepala manusia dan dua yang terletak dibawah, terdapat pula dinosaurus yang digambarkan pada lukisan tersebut lebih kecil dari ukuran aslinya dengan bertubuh tinggi dan besar. Terdapat pula tiga manusia utuh, satu berjenis kelamin perempuan yang terlihat seperti anak kecil dengan mengenakan gaun panjang tidak berlengan berwarna putih, dua berjenis kelamin laki-laki tampak terlihat satu anak kecil dengan mengenakan jas putih tidak berlengan menggunakan dasi kupu-kupu berwarna merah, menggunakan celana putih dan satu manusia berjenis kelamin laki-laki dengan menggunakan jas berlengan panjang dan celana panjang berwarna biru kehijauan lalu menggunakan baju dalaman berwarna pink dengan kepala manusia yang ditutupi oleh bulu-bulu lebat yang tampak seperti bulu hewan alpaka. Terdapat setengah tubuh manusia berjenis kelamin laki-laki tampak seperti laki-laki tua dengan mengunakan helm astronot berwarna putih berselang merah. Ditengah objek gambar terdapat penggalan kepala manusia berjenis kelamih perempuan dengan make-up yang terlihat tampak begitu jelas dengan penggunaan alis tebal pada objek tersebut. Lukisan tersebut terlihat bertekstur semu karena karya tersebut dua dimensi, dengan menggunakan media cat minyak diatas kanvas. Dilihat dari penggarapannya, karya yang berjudul “ A Miraculous Self-Healing” ini di garap dengan sapuan kuas yang detail, rapi dan halus.

Kualitas Rupa Yang Baik Hingga Sang Seniman Terbang Ke Rancah Mancanegara

            Karya seni lukis Roby Dwi Astono ini dibuat pada bidang kanvas horizontal dengan ditampilkannya subjek metter yang terdapat pada bidang kanvas tersebut. Pilihan warna pada karya seni lukis yang dibuat oleh Roby Dwi Astono menggunakan warna-warna yang dipadukan dengan warna putih maka akan terkesan soft atau halus pada objek gambar yang dilukiskannya. Perpaduan warna-warna tersebut seperti halnya pada pewarnaan background langit dengan warna biru yang dipadukan dengan warna putih terkesan halus yang disapukan dengan mengelilingi subjek matter pada bidang kanvas tersebut dan pewarnaan latar dengan gundukan tanah dengan pewarnaan cokelat kemerahan yang dipadukan dengan warna putih, warna tersebut merupakan warna dominan pada karya seni pop surealish Roby Dwi Astono tersebut.
            Subjek yang tergambarkan tersebut banyak menggunakan warna cokelat kemerahan dengan perpaduan warna putih yang terdapat pada tiga ekor hewan amphibi salamander laut dan gundukan tanah disekitar sebagai latar, disitulah tersusun gelap terang cahaya yang dapat dilihat pada penyusunan warna tersebut bahwa cahaya datang dari atas. Warna yang tersusun sedemikian rupa sangat dinamis dan memilki kekarakteristikan tersendiri bagi senimannya. Sosok anak perempuan kecil dengan pakaiannya berwarna putih dibuat secara serius dengan menampilkan sifat draperi dan gelap terang pada gaun hingga terkesan lebih nyata, kulit anak perempuan tersebut berwarna cokelat sawo matang dengan rambut yang digelung dan diberi seperti mahkota atau perhiasan yang diletakkan didaerah rambut yang tergelung tersbut pewarnaan tersebut dengan mengunakan keseimbangan simetris, tekstur yang ditampilkan pada setiap objek tersebut menimbulkan kesan halus dan rapi. Pewarnaan pada setiap elemen sebgai subjek metter ini tergambar tampak begitu mempertimbangkan unsur dan prinsip yang tampak begitu jelas pada lukisan diatas kanvas tersebut. Pencahayaan datang dari atas dengan penggunaan warna tmuda sebagai sumber warna yyang digunakan ketika ada untuk cahaya terang dan warna gelap yang terdapat disela-sela bagian gambar yang tampak tidak terkena cahaya.

Pesan Simbolik Alam Bawah Sadar

            Subjek metter yang tampak pada lukisan Roby Dwi Astono yang berjudul ‘ A Miraculous Self-Healing’ ini memiliki berbagai makna yang berbeda-beda, pada dasarnya lukisan tersebut digarap dengan mempertimbangkan aspek-aspek tertentu. Lukisan Roby Dwi Astono ini mengusung tema dari sekitar kehiduupannya di dunia ini. Penggambaran sosok anak perempuan kecil merupakan ciri khas dari lukisan-lukisan Roby sebagai karya yang mempunyai makna unik. Penggambaran sosok seperti anak perempuan mirip dengan makhluk luar angkasa tersebut digambarkannya dengan maksud mimpi dari manusia asli yang tergambar kepala manusia yang sedang bermimpi dan penggambaran tersebut digambarkan dengan alam bawah sadar manusia asli tersebut yang bermimpi bahwa dimimpinya terdapat kehidupan yang berbeda dengan mimpi menyerupai keadaan astronot, masa dahulu dan kehidupan dimana para subjek yang hadir dalam pemikiran manusia asli hadir sebagai mimpi buruk yang susah ia sembuhkan. Manusia utuh tersebut memejamkan mata karena ia sadar bahwa kehidupan yang sedang ia rasakan tersebutbukan kehidupan yang layak ia buka sebagai awal hadirnya ia dalam mimpi ke kehidupan nyata. Makna yang terkandung dala penggambaran tiga ekor salamander laut, bahwa dalam kehidupan mimpi yang iya rasakan seperti halnya ada seekor hewan bukan ikan hanya saja berbentuk seperti ikan tetapi memiliki tangan dan kaki pada tubuhnya, manusia utuh bermimpi dalam pejaman matanya bahwa sebuah hewan seperti ikan tetapi bukan ikan yaitu salamander laut dan dinausaurus hadir dalam pejamannya yang akan membawakan dia kedlam kehidupan baru nantinya. Salmander laut hadir ditegah-tengah karya lukisan Roby ini dengan maksud, bahwa kehidupan di dunia tidak lepas dari sumber air yang merupakan sumber dimana faktor penentu kehidupan di dunia atau di bumi akan mempengaruhinya dalam kehidupan nyata. Ketika sumber air menipis maka populasi manusia di dunia akan berkurang, hal ini ditandai dengan munculnya salmander pada mimpi manusia asli yang memejamkamkan mata itu dengan memikirkan pula kehidupan masa depan ketika tidak ada air. Maka, dalam penggambaran 4 manusia astronot hadir pada lukisan Roby ini mungkin dapat digambarkan dengan maksud, bila sumber air di bumi sudah hilang maka kehidupan baru akan tercipta begitu pula mimpi manusia perempuan iutuh itu bermimpi. Kehidupan baru yang dapat kembali berputar kemasa dahulu seperti tergambarkan pada karya tersebut yaitu penggambaran dinausaurus yang merupakan hewan zaman dahulu yang telah punah dan alpaka dengan populasi yang rendah hampir punah ini yang dapat menjadikan atau melahirkan kehidupan baru yang penuh dengan manusia asing dari angkasa dengan sosok mirip manusia pada umumnya.

Ruang Kosong Yang Tak Kosong Lagi

            Menurut saya, karya yang berjudul ‘A Miraculous Self-Healing’ yang dibuat oleh seniman muda asal Ambarawa ini yaitu Roby Dwi Astono dari segi teknik, teknik yang digunakan Roby sangat baik dengan teknik dimana ia menghadirkan lukisan tersebut dengan aliran pop serealis pendekatan realis dengan teknik plakat menggunakan cat minyak. Dari makna yang tersirat pada karya ini mengandung makna dan pesan yang cara penyampaiannya dengan menggunakan gambar-gambar simbol dari segala sumber penyebab dan akibat dari kejadian terhadap kehidupan masa dahulu pada masa masa depan penduduk bumi. Lukisan tersebut mengajak para pengamat seni, penikmat seni dan lainnya untuk memahami kejadian di bumi dari permasalahan yang sedang terjadi belakangan ini.
            Karya Roby Dwi Astono ini merupakan karya yang patut kita apresiasi degan hasil yang baik dan berkualitas. unsur-unsur dan prinsip-prinsip melukis dari unsur visualnya pada karya tersebut disusun rapi dengan pertimbangan dan ide gambar yang menarik dan mengandung pesan moral yang tergambar pada karya tersebut sebagai perwujudan karya yang orisinil yang selalu ia kaitkan dengan karakteristik dirinya dnegan keadaan sekarang. Pintar dalam mengisi ruang kosong pada bidang gambar menjadi unsur visual yang menarik dan penuh dengan makna dan pesan. Pesan yang disampaikan lewat penggambaran karya ini dapat membawakan para penikmat seni terbawa pada alur cerita yang ia bawakan.


Daftar Pustaka

http://www.sarasvati.co.id/online/07/mengenal-dunia-surealis-perupa-muda-roby-dwi-antono/ (diakses pada tanggal 18 Desember 2017)

https://qubicle.id/story/roby-dwi-antono-dan-keinginannya-bikin-karya-yang-tak-dikenali-bagian-3-dari-3 (Di akses pada tanggal 18 Desember 2017)