Sugesti
Penyembuh Perihnya Kehidupan Bumi
Penulis: Syifa Sofiyaturrohmah
Kontravensi
Pribumi Sebagai Sumber Permasalahan
Lukisan
yang berjudul “A Miraculous Self-Healting”, merupakan suatu karya seni lukis
yang dibuat oleh seniman muda asal Ambarawa Kota Semarang, Jawa Tengah yang
bernama Roby Dwi Astono kelahiran 30 September 1990, ia merupakan seorang
pelukis muda yang bergelut dibidang seni lukis pop surealis, telah mendunia
hingga ke mancanegara. Lukisan karya Roby Dwi Astono ini dibuat dengan ukuran
kanvas 120 cm x 90 cm yang dibuat pada tahun 2017.
Subjek
matter pada karya seni lukis Roby Dwi Astono ini tampak terlihat tiga ekor
salamender laut dari pencampuran warna cokelat kemerahan dengan putih yang
terletak satu diatas penggalan kepala manusia dan dua yang terletak dibawah, terdapat
pula dinosaurus yang digambarkan pada lukisan tersebut lebih kecil dari ukuran
aslinya dengan bertubuh tinggi dan besar. Terdapat pula tiga manusia utuh, satu
berjenis kelamin perempuan yang terlihat seperti anak kecil dengan mengenakan gaun
panjang tidak berlengan berwarna putih, dua berjenis kelamin laki-laki tampak
terlihat satu anak kecil dengan mengenakan jas putih tidak berlengan menggunakan
dasi kupu-kupu berwarna merah, menggunakan celana putih dan satu manusia
berjenis kelamin laki-laki dengan menggunakan jas berlengan panjang dan celana
panjang berwarna biru kehijauan lalu menggunakan baju dalaman berwarna pink
dengan kepala manusia yang ditutupi oleh bulu-bulu lebat yang tampak seperti
bulu hewan alpaka. Terdapat setengah tubuh manusia berjenis kelamin laki-laki
tampak seperti laki-laki tua dengan mengunakan helm astronot berwarna putih berselang
merah. Ditengah objek gambar terdapat penggalan kepala manusia berjenis kelamih
perempuan dengan make-up yang terlihat tampak begitu jelas dengan penggunaan
alis tebal pada objek tersebut. Lukisan tersebut terlihat bertekstur semu
karena karya tersebut dua dimensi, dengan menggunakan media cat minyak diatas
kanvas. Dilihat dari penggarapannya, karya yang berjudul “ A Miraculous
Self-Healing” ini di garap dengan sapuan kuas yang detail, rapi dan halus.
Kualitas Rupa Yang Baik
Hingga Sang Seniman Terbang Ke Rancah Mancanegara
Karya seni lukis Roby Dwi Astono ini
dibuat pada bidang kanvas horizontal dengan ditampilkannya subjek metter yang
terdapat pada bidang kanvas tersebut. Pilihan warna pada karya seni lukis yang
dibuat oleh Roby Dwi Astono menggunakan warna-warna yang dipadukan dengan warna
putih maka akan terkesan soft atau halus pada objek gambar yang dilukiskannya. Perpaduan
warna-warna tersebut seperti halnya pada pewarnaan background langit dengan warna
biru yang dipadukan dengan warna putih terkesan halus yang disapukan dengan
mengelilingi subjek matter pada bidang kanvas tersebut dan pewarnaan latar
dengan gundukan tanah dengan pewarnaan cokelat kemerahan yang dipadukan dengan
warna putih, warna tersebut merupakan warna dominan pada karya seni pop
surealish Roby Dwi Astono tersebut.
Subjek yang tergambarkan tersebut
banyak menggunakan warna cokelat kemerahan dengan perpaduan warna putih yang
terdapat pada tiga ekor hewan amphibi salamander laut dan gundukan tanah
disekitar sebagai latar, disitulah tersusun gelap terang cahaya yang dapat dilihat
pada penyusunan warna tersebut bahwa cahaya datang dari atas. Warna yang
tersusun sedemikian rupa sangat dinamis dan memilki kekarakteristikan
tersendiri bagi senimannya. Sosok anak perempuan kecil dengan pakaiannya
berwarna putih dibuat secara serius dengan menampilkan sifat draperi dan gelap
terang pada gaun hingga terkesan lebih nyata, kulit anak perempuan tersebut
berwarna cokelat sawo matang dengan rambut yang digelung dan diberi seperti
mahkota atau perhiasan yang diletakkan didaerah rambut yang tergelung tersbut
pewarnaan tersebut dengan mengunakan keseimbangan simetris, tekstur yang
ditampilkan pada setiap objek tersebut menimbulkan kesan halus dan rapi. Pewarnaan
pada setiap elemen sebgai subjek metter ini tergambar tampak begitu
mempertimbangkan unsur dan prinsip yang tampak begitu jelas pada lukisan diatas
kanvas tersebut. Pencahayaan datang dari atas dengan penggunaan warna tmuda
sebagai sumber warna yyang digunakan ketika ada untuk cahaya terang dan warna
gelap yang terdapat disela-sela bagian gambar yang tampak tidak terkena cahaya.
Pesan Simbolik Alam
Bawah Sadar
Subjek metter yang tampak pada
lukisan Roby Dwi Astono yang berjudul ‘ A Miraculous Self-Healing’ ini memiliki
berbagai makna yang berbeda-beda, pada dasarnya lukisan tersebut digarap dengan
mempertimbangkan aspek-aspek tertentu. Lukisan Roby Dwi Astono ini mengusung
tema dari sekitar kehiduupannya di dunia ini. Penggambaran sosok anak perempuan
kecil merupakan ciri khas dari lukisan-lukisan Roby sebagai karya yang
mempunyai makna unik. Penggambaran sosok seperti anak perempuan mirip dengan
makhluk luar angkasa tersebut digambarkannya dengan maksud mimpi dari manusia
asli yang tergambar kepala manusia yang sedang bermimpi dan penggambaran tersebut
digambarkan dengan alam bawah sadar manusia asli tersebut yang bermimpi bahwa
dimimpinya terdapat kehidupan yang berbeda dengan mimpi menyerupai keadaan
astronot, masa dahulu dan kehidupan dimana para subjek yang hadir dalam
pemikiran manusia asli hadir sebagai mimpi buruk yang susah ia sembuhkan. Manusia
utuh tersebut memejamkan mata karena ia sadar bahwa kehidupan yang sedang ia
rasakan tersebutbukan kehidupan yang layak ia buka sebagai awal hadirnya ia
dalam mimpi ke kehidupan nyata. Makna yang terkandung dala penggambaran tiga
ekor salamander laut, bahwa dalam kehidupan mimpi yang iya rasakan seperti
halnya ada seekor hewan bukan ikan hanya saja berbentuk seperti ikan tetapi
memiliki tangan dan kaki pada tubuhnya, manusia utuh bermimpi dalam pejaman
matanya bahwa sebuah hewan seperti ikan tetapi bukan ikan yaitu salamander laut
dan dinausaurus hadir dalam pejamannya yang akan membawakan dia kedlam
kehidupan baru nantinya. Salmander laut hadir ditegah-tengah karya lukisan Roby
ini dengan maksud, bahwa kehidupan di dunia tidak lepas dari sumber air yang
merupakan sumber dimana faktor penentu kehidupan di dunia atau di bumi akan
mempengaruhinya dalam kehidupan nyata. Ketika sumber air menipis maka populasi
manusia di dunia akan berkurang, hal ini ditandai dengan munculnya salmander
pada mimpi manusia asli yang memejamkamkan mata itu dengan memikirkan pula
kehidupan masa depan ketika tidak ada air. Maka, dalam penggambaran 4 manusia
astronot hadir pada lukisan Roby ini mungkin dapat digambarkan dengan maksud,
bila sumber air di bumi sudah hilang maka kehidupan baru akan tercipta begitu
pula mimpi manusia perempuan iutuh itu bermimpi. Kehidupan baru yang dapat
kembali berputar kemasa dahulu seperti tergambarkan pada karya tersebut yaitu
penggambaran dinausaurus yang merupakan hewan zaman dahulu yang telah punah dan
alpaka dengan populasi yang rendah hampir punah ini yang dapat menjadikan atau
melahirkan kehidupan baru yang penuh dengan manusia asing dari angkasa dengan
sosok mirip manusia pada umumnya.
Ruang Kosong Yang Tak
Kosong Lagi
Menurut saya, karya yang berjudul ‘A
Miraculous Self-Healing’ yang dibuat oleh seniman muda asal Ambarawa ini yaitu
Roby Dwi Astono dari segi teknik, teknik yang digunakan Roby sangat baik dengan
teknik dimana ia menghadirkan lukisan tersebut dengan aliran pop serealis pendekatan
realis dengan teknik plakat menggunakan cat minyak. Dari makna yang tersirat
pada karya ini mengandung makna dan pesan yang cara penyampaiannya dengan
menggunakan gambar-gambar simbol dari segala sumber penyebab dan akibat dari
kejadian terhadap kehidupan masa dahulu pada masa masa depan penduduk bumi. Lukisan
tersebut mengajak para pengamat seni, penikmat seni dan lainnya untuk memahami
kejadian di bumi dari permasalahan yang sedang terjadi belakangan ini.
Karya Roby Dwi Astono ini merupakan
karya yang patut kita apresiasi degan hasil yang baik dan berkualitas.
unsur-unsur dan prinsip-prinsip melukis dari unsur visualnya pada karya
tersebut disusun rapi dengan pertimbangan dan ide gambar yang menarik dan
mengandung pesan moral yang tergambar pada karya tersebut sebagai perwujudan
karya yang orisinil yang selalu ia kaitkan dengan karakteristik dirinya dnegan
keadaan sekarang. Pintar dalam mengisi ruang kosong pada bidang gambar menjadi
unsur visual yang menarik dan penuh dengan makna dan pesan. Pesan yang disampaikan
lewat penggambaran karya ini dapat membawakan para penikmat seni terbawa pada
alur cerita yang ia bawakan.
Daftar Pustaka
http://www.sarasvati.co.id/online/07/mengenal-dunia-surealis-perupa-muda-roby-dwi-antono/ (diakses pada tanggal 18 Desember 2017)
https://qubicle.id/story/roby-dwi-antono-dan-keinginannya-bikin-karya-yang-tak-dikenali-bagian-3-dari-3 (Di akses pada tanggal 18 Desember 2017)